Cara Merawat Tanaman Kaktus Jenis Sukulen

Posting Komentar

 


Ingin ketahui cara merawat kaktus dan tanaman sukulen di rumah? Baca kiatnya berikut ini.



  • Tempatkan kaktus dan tanaman sukulen pada tempat terang.

  • Jauhi memberikan air secara berlebihan.

  • Cermati hama dengan memerhatikan performa tanaman.


Pastikan air dan matahari yang cukup dan tanah yang kering ialah cara merawat lidah buaya, kaktus, dan tanaman sukulen yang paling penting.


Kaktus masuk ke kelompok tanaman sukulen yakni tipe tanaman yang karakter intinya sanggup mem penyerap air lalu menyimpan pada akar, daunnya, dan tangkai. Selainnya kaktus, ada beberapa tipe tanaman sukulen lain misalkan lidah buaya, lidah mertua, haworthia, dan sedum yang di Indonesia dikenal juga dengan panggilan tanaman ekor keledai.


Baca Juga : Travel Tips 


Kaktus dan tanaman sukulen yang lain dijumpai bisa menolong tingkatkan kualitas udara di luar rumah dan dalam. Berlainan dengan tanaman yang lain melepas CO2 pada malam hari, kaktus dan tanaman sukulen lain masih tetap menghasilkan oksigen saat malam hari. Jejerkan beberapa pot kaktus di ruangan tamu atau keluarga, aplikasikan cara merawat kaktus mini yang betul. Terutama untuk Anda yang perlu melakukan aktivitas di luar rumah selama seharian atau kerap ke luar kota, tanaman sukulen bagus dijadikan tanaman hias karena cara merawat tanaman sukulen termasuk mudah.


Meskipun gampang, Anda perlu ketahui cara merawat lidah buaya, kaktus, dan beragam tanaman sukulen lain secara benar dan baik agar keadaan mereka selalu fresh dan sehat.


Bagaimana cara Anda ketahui jika permukaan kamar mandi dan dapur anda sudah didesinfeksi?


Baca juga : Destinasi Wisata di Eropa 


Berikan cukup cahaya matahari. Salah satunya cara merawat tanaman kaktus dan tanaman sukulen yang lain dengan pastikan mereka mendapatkan sinar yang cukup. Tempatkan tanaman pada bagian rumah Anda yang jelas dan yakinkan tanaman Anda mendapatkan sinar matahari minimal enam jam tiap harinya.


Berikan air secukupnya. Kebanyakan memberikan air akan membuat tanaman Anda mati. Lihat keadaan tanah. Bila tanah telah kering, itu waktunya Anda memberikan air. Jauhi memberikan air saat tanah kelihatan masih basah.


Membersihkan dari debu. Baik diletakkan di rumah atau di luar rumah, tanaman Anda lama-lama akan berdebu. Debu bisa menghalangi perkembangan hingga yakinkan Anda bersihkan sisi tangkai tanaman dan daun. Membersihkan dengan memakai kain lap basah. Anda bisa juga memakai sikat halus untuk mencapai sisi yang susah. Janganlah lupa untuk membersihkan pot secara teratur. Anda dapat memakai sabun cair pembersih piring seperti Sunlight untuk membersihkan pot tanaman.


Tentukan pot berlubang. Lubang pada pot berperan sebagai drainase karena air yang terendap tidak bagus untuk tanaman sukulen dan kaktus.


Cara merawat sukulen yang bagus dengan menghindar beberapa hal berikut supaya kaktus dan tanaman sukulen Anda tumbuh sesuai dengan yang Anda harapkan.


Jauhi menyemprotkan tanaman kaktus dan sukulen Anda dengan menggunakan botol semprotan. Air semprotan yang melekat di akar dan daun bisa memicu tumbuhnya jamur. Bila jamur tumbuh, daun tanaman Anda, misalkan tanaman lidah buaya bakal menjadi rontok dan busuk.


Jauhi memakai sembarangan tanah untuk menanam tanaman sukulen. Tanah yang paling bagus ialah tanah yang digabung dengan pasir, batu apung, atau perlit. Perlit dan batu apung sebagai kombinasi tempat tanam bisa dibeli di toko penyuplai beberapa bahan tanaman.


Tidak boleh memberikan air dan pupuk terlalu berlebih karena bisa memacu perkembangan hama kutu. Bila ada tanaman Anda yang terserang hama atau penyakit selekasnya pisah dari tanaman lainnya.


Baca juga : Travel 


Satu waktu Anda kemungkinan memperhatikan tanaman Anda kelihatan berlainan dari biasanya. Salah satunya yang perlu dalam cara merawat tanaman kaktus dengan pahami penyakitnya. Berikut beberapa hama dan penyakit yang kerap serang tanaman sukulen dan kaktus. Lihat tanda-tandanya hingga Anda dapat selamatkan tanaman.


T kutu dan tungau. Beberapa ciri tanaman Anda diserang kutu putih: daun dan tangkai berbeda warna jadi kekuningan, daun jadi ringkih lalu berjatuhan, tanaman terlihat lusuh. Cara menangani: Anda dapat menyemprot cairan sabun bersihkan piring, sabun detergen, atau bayi. Disamping itu, alcohol isopropyl bisa juga dipakai.


Semut. Sisi akar dan tunas muda ialah sisi yang kerap terserang semut. Cara menangani: jemur di bawah cahaya matahari. Simpan sedikit kapur barus di sekitar pot tanaman.


C kecoa tanah dan cacing. Akar tanaman adalah sisi yang terserang kecoa tanah dan cacing. Cara menangani: rendam akar dalam cairan alkohol 70%. Sesudah akar steril, seharusnya tukar media tanaman sama yang baru.


B tikus rumah dan bekicot. Cara merawat kaktus mini kecintaan Anda dengan masih tetap siaga pada tikus rumah dan bekicot. Bekicot sukai serang tunas kaktus sementara tikus suka menggerogoti batangnya. Cara menangani: selekasnya potong tunas apabila sudah hancur terserang bekicot. Jauhi simpan sampah di rumah agar tikus tidak datang.


Dengan mengaplikasikan cara merawat sukulen yang betul, tanaman hias Anda akan panjang usia karena tumbuh sehat. Mereka tetap fresh percantik ruang, dan menolong jaga kualitas udara yang lebih sehat di rumah Anda.

Ramdhan
Internet Martketing

Related Posts

Posting Komentar