Cactus Golden Bare

Posting Komentar

 


Habitat aslinya memang bukan di Indonesia, melainkan di Meksiko. Tapi kalau ingin mengembangbiakkan atau sekadar melihatnya, kita bisa menemui Echinocactus grusonii di Kebun Raya Cibodas.

Habitat aslinya memang bukan di Indonesia, melainkan di Meksiko. Tapi kalau ingin mengembangbiakkan atau sekadar melihatnya, kita bisa menemui Echinocactus grusonii di Kebun Raya Cibodas. Tanaman unik ini dijuluki orang mancanegara dengan nama Golden Barrel alias tong emas. Tidak heran, ukuran kaktus berbentuk bulat ini memang besar sekali menyerupai sebuah tong.

Sedangkan kata golden merujuk pada duri-duri kecil yang warnanya keemasan jika tertimpa sinar matahari. Nama Latinnya, echinocactus berasal dari bahasa Yunani echino yang berarti landak. Diameternya bisa mencapai 30 sentimeter. Usia hidupnya pun tidak kalah mengagumkan, mampu bertahan sampai 20 tahun. Kaktus raksasa yang ditanam di Cibodas sudah berusia 18 tahun.

Karena keunikan inilah kaktus raksasa satu ini sering diburu para pecinta tanaman untuk dikoleksi. Makin lama jumlah habitatnya di alam bebas kian berkurang dan kini menjadi salah satu tanaman yang terancam punah.

Sama dengan jenis kaktus lain, Golden Barrel hanya bisa hidup di daerah bertemperatur tinggi. Minimum temperatur yang memungkinkan mereka hidup adalah 12 derajat Celcius dan harus diterangi dengan sinar matahari langsung. Maka tanaman ini hanya bisa tumbuh di daerah panas atau tropis.

Bunga yang bentuknya yang bulat dan besar mirip dengan buah semangka, hanya ditumbuhi dengan duri-duri kecil dan di pucuknya terdapat bulu berwarna kuning. Bulu kuning ini berasal dari bunga kaktus yang berada di tengah lingkaran, berukuran empat sampai lima sentimeter. Bunga yang biasa berkembang dari Maret sampai April ini hanya dihasilkan oleh tanaman dewasa yang menerima sinar matahari dengan baik.

Spesies ini tergolong tanaman yang tumbuh lambat. Walau biasa hidup di tempat yang panas dan kering, Golden Barrel tetap membutuhkan banyak air di saat-saat tertentu. Tetumbuhan yang menjadi salah satu ciri khas wilayah Amerika Tenggara ini bisa dikembangbiakkan dengan cara menanam bijinya.

situshijau.co.id, 25 Mei 2003



Ramdhan
Internet Martketing

Related Posts

Posting Komentar